Engkau seperti guci antik di rumahku
Kurawat engkau semampuku
Kujunjung kehormatan keindahanmu
Tapi di belakangku
Engkau seperti toples kue
Haruskah berlanjut kujunjung kehormatanmu
Engaku (mungkin) baik hati
Mungkin engkau tak seburuk yang kupikirkan
Engkau memiliki berjuta kebaikan
Buruk dan baik Cuma masalah subyek penilai
Engkau pastilah baik buatmu, buat para pemujamu
Buat tetangga-tetanggamu, buat teman malammu
Tapi belum baik buatku
Atau aku harus sepertimu, biar aku mampu melihatmu baik
Senin, 29 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar